11.14.2013

Akhirnya Saat itu Datang

Akhirnya saat itu datang.
Saat dimana kita memutuskan bersama.
Untuk tidak lagi saling menyakiti.
Untuk tidak lagi saling membenci.
Untuk tidak lagi saling mencaci.

Akhirnya saat itu datang.
Saat dimana kita memutuskan bersama.
Setelah 3 tahun 2 bulan dan 29 hari berjuang.
Berjuang agar mimpi kita bersama menjadi nyata.
Namun ternyata kita harus terbangun dan tidak lagi bermimpi.

Akhirnya saat itu datang.
Saat dimana kita memutuskan bersama.
Untuk kembali ke titik awal dimana kita saling merasa nyaman.
Untuk kembali bercerita tanpa beban.
Untuk tertawa lepas tanpa cela.
Dan untuk tersenyum tanpa tangis di bagian akhir cerita.

Akhirnya saat itu datang.
Saat dimana kita memutuskan bersama.
Setelah mencobanya berkali-kali.
Setelah berbuat berbagai cara agar tercipta suatu asa.
Namun saat ini Tuhan mempunyai rencana lain untuk kita.

Akhirnya saat itu datang.
Saat dimana kita memutuskan bersama.
Keputusan tersulit sepanjang perjalanan cerita kita.
Keputusan yang tidak merubah rasa yang ada di hati ini.
Setidaknya untuk aku.
Karena memang saat ini hanya ada kamu dan aku.
Bukan lagi kita.

Akhirnya saat itu datang.
Saat dimana aku harus menuliskan ini.
Terima kasih untuk 3 tahun 2 bulan dan 29 hari yang sangat berharga di hidupku.
Terima kasih untuk semua tawa, kesabaran, pelajaran, dan berbagai hal kecil yang begitu bernilai darimu.
Semoga mimpimu menjadi nyata dan senyummu dapat kembali berwarna.

Dan akhirnya saat itu datang.
Saat kata maaf menjadi alasan karena masih belum dapat melupakan segalanya.

PS:  Actually I prepared the video for our monthversary, but it never happen. So I had to change the scenario at the end of the day.

1 comment:

Anonymous said...

PELUK APANG!