Untuk Tuhan (2)

Entah beberapa hari yang lalu terbaca secara tak sengaja mengenai seorang wanita bernama Yoyoh Yusroh (Almh.). Beliau adalah sosok yang digambarkan sangat kuat dan memberi banyak manfaat kepada dunia. Tidak hanya kepada keluarga, lingkungan, dan negaranya, namun juga bermanfaat untuk agama yang dianutnya. Ada satu pernyataan dari Almh yang masih terpatri sampai dengan saat ini, yaitu “segala persoalan di dunia ini tidak ada yang berat saat kita yakin kepada kuasaNya”. What a cliche but still very bold statement!

Dan baru saja kemarin Saya menjalani salah satu fase terberat dalam hidup ini. To be honest, that was beyond my limit for struggling in such of condition. Sempet mikir ga akan kuat ngejalaninnya dan begitupun saat prosesnya sudah berjalan. I felt like I lost my feet and felt cold all over my body. Tapi di saat itu pula sangat bersyukur karena masih kuat ngejalaninnya dan yakin bahwa segala hal di dunia ini hanya sementara. Segala hal di dunia ini tidak ada yang berat. Dan segala hal di dunia ini terjadi atas kehendakNya.

Maybe it sounds too much, tapi secara tiba-tiba rasa takut dan khawatir jauh berkurang. Memang tidak hilang 100% karena memang Saya hanya manusia yang jauh dari sempurna, tapi Saya jauh lebih kuat menghadapi situasi tersulit tersebut.

At the end of the day, the process is finally finished. Ga ada yang tahu hasil akhirnya akan seperti apa, tapi Saya sangat bersyukur masih diberikan pijakan yang mantab oleh Tuhan untuk menjalaninya, walaupun dengan susah payah. Dan satu hal yang pasti, hasil akhirnya adalah yang terindah yang diberikan Tuhan kepada Saya dan Kita semua.

Terima kasih Tuhan untuk setiap detik ini.