Ini adalah kali
kedua saya berpartisipasi sebagai inspirator pada Kelas Inspirasi, dimana
sebelumnya saya mengikuti Kelas Inspirasi Palembang 4 di Bulan Agustus 2016.
Pada hari briefing Kelas Inspirasi
Depok 3 yang diadakan pada Hari Sabtu, Tanggal 08 Oktober 2016, saya tergabung
dengan 6 orang inspirator lainnya yang mempunyai profesi berbeda-beda di
kelompok 27. Selain inspirator, pada kelompok tersebut juga difasilitasi oleh
seorang fasilitator dan seorang dokumentator yang akan mengabadikan rangkaian
kegiatan pada Hari Inspirasi. Kami ber-9 diberi kepercayaan untuk membagi pengalaman
kami di SDN Leuwinanggung 2, Kecamatan Tapos, Depok.
Pada hari inspirasi
di Tanggal 17 Oktober 2016, sebagaimana pengalaman sebelumnya, saya mendapatkan
lebih dari yang saya harapkan. Banyak sekali ilmu dan pembelajaran dari
adik-adik di SDN Leuwinanggung 2 yang terdiri dari 12 kelas dengan jumlah siswa
lebih dari 300 orang. Mereka begitu bersemangat dalam menyampaikan ide-idenya,
namun tetap menjaga ketertiban baik di kelas maupun luar kelas. Tidak hanya
siswanya saja, para guru dan wali siswa juga memberikan dukungan penuh kepada
kami pada hari inspirasi tersebut.
Berbagi cerita
dengan adik-adik dari pagi hingga petang, rasanya belum cukup bagi kami.
Sayangnya sesuai dengan jadwal yang diberikan, kami harus mengakhiri sesi di
sekolah tersebut pada pukul 4 sore. Pada saat berpamitan dengan adik-adik dan
para guru, besar harapan mereka agar kami dapat kembali lagi ke SDN
Leuwinanggung 2. Begitupun halnya dengan kami sebagai relawan.
Buku Untuk SDN
Leuwinanggung 2
Selama menghabiskan
waktu di SDN Leuwinanggung 2, kami menyadari bahwa terdapat 1 ruangan yang
biasanya dimiliki oleh sebuah sekolah tapi tidak ada di sana yaitu ruang baca
atau perpustakaan. Memang dengan terbatasnya lahan, agak sulit untuk membuat
sebuah ruang baca/perpustakaan. Hal ini dikarenakan ruang kelas yang saat ini
tersedia pun hanya berjumlah 5 kelas, sehingga adik-adik harus bergantian untuk
mengikuti proses belajar di kelas. Satu hal lagi yang membuat kami kagum adalah
para guru dan siswa tidak surut semangatnya dengan segala keterbatasan
tersebut.
Meskipun tidak
tersedianya ruang baca/perpustakaan, kami yakin minat baca para siswa masih
sangat tinggi. Hal ini terlihat pada saat kami datang ke sekolah tersebut pada pukul
06:30 WIB, ternyata sudah ada beberapa siswa yang datang untuk membaca buku di
kelasnya masing-masing. Oleh karena itu, kami berencana untuk “kembali” ke SDN
Leuwinanggung 2 untuk menyerahkan buku-buku yang dapat menambah ilmu dan
wawasan mereka. Namun kendala yang kami hadapi adalah jumlah kami yang hanya
ber-9, sehingga buku-buku layak pakai yang kami punya pun sangat terbatas
apabila dibandingkan dengan jumlah siswa di SDN Leuwinanggung 2.
Dengan segala
kerendahan hati kami, kami ingin mengajak Kakak-kakak dan Bapak-Ibu untuk ikut
berpartisipasi dalam kegiatan penyerahan Buku untuk SDN Leuwinanggung 2. Adapun
rencana penyerahan buku akan dilakukan pada Hari Sabtu, Tanggal 26 November
2016. Apabila memang terkendala dengan kesibukannya, buku-buku yang layak pakai
dapat dikirimkan atau diantar kepada kami sebelum hari pelaksanaan. Kakak-kakak
dan Bapak-Ibu dapat juga menghubungi kami via sms/telp ke +62897 000 7969
terkait dengan kegiatan ini atau hal lainnya yang ingin ditanyakan.
-Mari berkontribusi
untuk kemajuan pendidikan anak di Indonesia-
Picture by: Ari Yulianto dan Patricia Judith Kasakeyan